Pengenalan: Mengatasi Flu dan Batuk pada Bayi
Salah satu tantangan utama dalam merawat bayi adalah ketika mereka terserang flu dan batuk. Kondisi ini belum tentu berbahaya, tetapi dapat mempengaruhi kesehatan serta kenyamanan bayi. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memahami lebih dalam tentang flu dan batuk pada bayi serta cara mengatasinya.
Apa Itu Flu dan Batuk pada Bayi?
Flu dan batuk pada bayi adalah kondisi umum yang biasanya diakibatkan oleh infeksi virus dan bakteri. Bayi berisiko lebih tinggi terkena flu dan batuk karena sistem kekebalan mereka belum sepenuhnya matang.
Faktor Penyebab Flu dan Batuk pada Bayi
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat memicu flu dan batuk pada bayi:
- Infeksi virus atau bakteri
- Paparan udara dingin
- Kontak dengan anak-anak atau orang dewasa yang sakit
- Kurang tidur dan lelah
Jangan Terburu-Buru Memberikan Obat
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat pada bayi yang mengalami flu dan batuk. Sebagian besar obat tidak cocok untuk bayi di bawah usia 6 bulan dan dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Sebagai gantinya, ada beberapa cara mengatasi flu dan batuk pada bayi secara alami, seperti memberikan ASI, memastikan kebersihan lingkungan, memberikan makanan bergizi, dan melakukan napas dalam yang dalam dan lambat pada bayi.
Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi kondisi flu dan batuk pada bayi, pastikan bahwa rumah dan lingkungannya selalu bersih dan sehat. Selain itu, jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sering dan menghindari kontak dengan orang yang sakit atau berisiko terkena flu dan batuk.
Read more:
- 7 Cara Ampuh Mengobati Bayi Batuk Secara Alami
- 6 Tips Ampuh Mengobati Batuk Pilek Bayi Secara Alami
- Cara Ampuh Mengatasi Batuk dan Pilek pada Bayi 1 Tahun Secara Alami
Cara Mengobati Flu dan Batuk pada Bayi secara Alami
Menghadapi flu dan batuk pada bayi memang cukup menantang bagi para orang tua. Kondisi ini bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan rewel sehingga memerlukan perawatan yang tepat. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, terdapat beberapa cara alami untuk mengobati flu dan batuk pada bayi yang dapat dilakukan di rumah. Namun, tepatnya apa saja itu? Simak informasi selengkapnya dibawah ini.
Pertahankan Kelembapan Udara
Saat bayi mengalami flu dan batuk, pernapasannya bisa menjadi lebih sulit. Oleh karena itu, Anda bisa mencoba untuk mempertahankan kelembapan udara di sekitar bayi dengan menggunakan humidifier atau menggantungkan kain basah di dalam ruangan. Hal ini akan membantu memudahkan proses pernapasan bayi.
Minum Banyak Cairan
Saat bayi mengalami flu dan batuk, cairan tubuhnya bisa berkurang sehingga memperparah kondisinya. Oleh karena itu, pastikan bayi minum banyak cairan seperti susu atau air putih untuk menjaga tubuhnya tetap terhidrasi dan membantu proses penyembuhan.
Pijat Dada Bayi dengan Minyak Kayu Putih
Pijat dada bayi dengan minyak kayu putih juga dapat membantu meredakan gejala flu dan batuk. Caranya, Anda dapat meneteskan beberapa tetes minyak kayu putih ke telapak tangan dan menggosokkannya secara perlahan pada dada bayi. Hal ini akan membantu bayi untuk lebih mudah bernapas dan meredakan gejala flu dan batuk.
Berikan Madu Alami pada Bayi di Atas Usia Satu Tahun
Madu alami yang dicampur dengan susu hangat dapat membantu meredakan batuk pada bayi yang berusia di atas satu tahun. Namun, pastikan untuk memberikan madu dengan dosis yang tepat dan hindari memberikan madu pada bayi yang berusia di bawah satu tahun karena hal tersebut bisa berbahaya bagi kesehatan bayi.
Berikan Suplemen Vitamin D dan Probiotik
Vitamin D dan probiotik juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan bayi untuk melawan flu dan batuk. Oleh karena itu, Anda dapat memberikan suplemen vitamin D dan probiotik yang disesuaikan dengan usia bayi dan dosis yang tepat.
Melalui informasi di atas, terdapat beberapa cara alami untuk mengobati flu dan batuk pada bayi yang bisa dilakukan di rumah. Penting bagi para orang tua untuk mempersiapkan diri terhadap kemungkinan ini dengan mengetahui cara-cara penanganan yang tepat dan sesuai. Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter jika kondisi bayi tidak membaik atau memburuk.
Bahan Alami untuk Mengobati Flu dan Batuk pada Bayi
Bayi yang sedang mengalami flu dan batuk dapat membuat orang tua khawatir, terutama karena bayi tersebut masih sangat rentan terhadap penyakit. Meskipun ada banyak obat-obatan yang tersedia, beberapa orang mungkin mencari alternatif yang lebih alami, terutama jika mereka ingin menghindari efek samping obat-obatan kimia. Berikut adalah beberapa bahan alami untuk membantu mengobati flu dan batuk pada bayi.
Jahe
Jahe merupakan bahan alami yang dapat membantu meredakan gejala flu dan batuk pada bayi. Jahe secara alami memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-oksidan yang kuat, sehingga membantu memerangi infeksi dalam tubuh bayi. Campurkan jahe cincang dengan madu dan air hangat, lalu beri bayi setelah dingin. Pastikan Anda menghindari memberikan jahe dalam jumlah yang berlebihan karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Bawang Putih
Bawang putih memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang kuat, sehingga cocok untuk mengobati flu dan batuk pada bayi. Bawang putih membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi dan membunuh bakteri penyebab infeksi. Haluskan beberapa siung bawang putih dan campurkan dengan minyak zaitun. Gosokkan campuran tersebut ke bagian dada dan punggung bayi sebelum tidur.
Kunyit
Kunyit telah lama digunakan sebagai obat alami untuk mengobati berbagai macam penyakit, termasuk flu dan batuk pada bayi. Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang membantu melawan infeksi dalam tubuh bayi. Rebus beberapa potong kunyit yang sudah dipotong kecil dengan air dan madu. Berikan pada bayi setelah dingin.
Lidah Buaya
Lidah buaya dapat membantu melegakan tenggorokan bayi yang sedang mengalami flu dan batuk. Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang membantu mengurangi inflamasi dan membunuh kuman penyebab infeksi. Ambil gel lidah buaya dan campurkan dengan sedikit madu. Berikan pada bayi setelah makan atau sebelum tidur.
Air Garam
Air garam salah satu solusi sederhana untuk membantu mengobati flu dan batuk pada bayi. Air garam membantu mengencangkan jaringan dalam rongga hidung dan tenggorokan, sehingga membantu membersihkan lendir dan kotoran di dalam tubuh bayi. Campurkan satu sendok teh garam ke dalam satu cangkir air hangat. Masukkan campuran ini ke dalam alat semprot saline dan semprotkan ke hidung bayi beberapa kali sehari.
Mengapa Topik Ini Penting untuk Dibahas di Masa Depan?
Mengingat pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini, banyak orang-orang cenderung mencari alternatif pengobatan alami untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka dan menghindari efek samping dari obat-obatan kimia. Oleh karena itu, penting untuk membahas tentang bahan alami yang dapat membantu mengobati flu dan batuk pada bayi, terutama di masa depan. Dengan cara ini, orang tua dapat mencari alternatif pengobatan yang lebih aman bagi bayi mereka.
Bagaimana Kita Bisa Memersiapkan Diri untuk Menghadapinya?
Memahami bahan alami yang secara alami mampu mengatasi flu dan batuk pada bayi dapat membantu orang tua mempersiapkan alternatif pengobatan yang lebih baik dan lebih aman untuk bayi mereka. Selain itu, orang tua juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dan rekomendasi tentang bahan alami yang lebih cocok bagi bayi mereka. Tidak ada salahnya untuk memastikan bahwa bahan alami yang digunakan aman dan tidak menimbulkan efek samping yang merugikan bagi bayi.
Tips untuk Mencegah Flu dan Batuk pada Bayi
Flu dan batuk merupakan penyakit yang sering dialami oleh anak-anak termasuk bayi. Oleh karena itu, menjadi penting bagi orang tua untuk mengetahui cara mencegah penyakit ini agar bayi tetap sehat dan terhindar dari risiko yang lebih besar. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah flu dan batuk pada bayi:
Cuci Tangan Sebelum dan Setelah Memegang Bayi
Mencuci tangan adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah penyebaran kuman dan bakteri. Pastikan Anda selalu mencuci tangan sebelum memegang bayi dan setelah Anda selesai merawatnya.
Gunakan Masker Saat Sedang Sakit
Jika Anda atau orang di sekitar bayi sedang sakit, gunakan masker untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri. Hal tersebut sangat penting untuk membantu mencegah bayi dari terkena penyakit yang sama.
Hindari Merokok di Dekat Bayi
Merokok dapat berdampak buruk pada kesehatan bayi, terlebih jika bayi masih dalam tahap pertumbuhan. Hindari merokok di dekat bayi dan pastikan ruangan tempat bayi tinggal bebas dari asap rokok.
Imunisasi yang Tepat pada Waktu yang Tepat
Imunisasi sangat penting untuk membantu melindungi bayi dari penyakit. Pastikan Anda membawa bayi untuk mendapatkan imunisasi sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan dokter.
Dengan melakukan tips-tips di atas, Anda akan membantu mencegah flu dan batuk pada bayi. Selain itu, juga menjadi penting bagi orang tua untuk selalu mengenali gejala awal flu dan batuk pada bayi agar dapat segera mengobatinya secara alami dengan memperbanyak asupan cairan dan memberikan istirahat yang cukup bagi bayi.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter untuk Bayi?
Jika Anda memiliki bayi, penting untuk selalu memantau kesehatannya dan menerima perawatan medis jika diperlukan. Namun, tidak selalu mudah untuk mengetahui kapan harus mencari bantuan medis, terutama jika Anda belum berpengalaman sebagai orang tua. Ada beberapa tanda yang harus Anda perhatikan yang menandakan bahwa Anda harus membawa bayi Anda ke dokter.
Jika Bayi Berusia Dibawah 3 Bulan
Bayi yang berusia di bawah 3 bulan rentan terhadap infeksi dan penyakit sehingga sangat penting untuk memperhatikan gejala yang terjadi pada bayi. Jika Anda melihat tanda-tanda seperti demam, diare, muntah, lesu atau rewel yang tidak kunjung reda, segera bawa bayi Anda ke dokter.
Jika Bayi Tidak Dapat Minum atau Makan
Jika bayi Anda menolak makan atau minum lebih dari beberapa jam, segera bawa bayi Anda ke dokter. Bayi bisa mengalami dehidrasi dan hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Jika Demam Bayi Melebihi 38 Derajat Celsius
Demam pada bayi tidak selalu mengindikasikan suatu penyakit, tetapi jika suhu tubuh bayi melebihi 38 derajat Celsius, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi. Sebaiknya bawa bayi ke dokter jika demam tidak kunjung turun meskipun Anda telah memberikan obat penurun panas.
Jika Bayi Sulit Bernafas
Beberapa bayi memiliki masalah pernapasan seperti batuk atau pilek, tetapi jika bayi Anda sulit bernapas, segera bawa bayi ke dokter. Bayi dapat mengalami sesak napas atau mengi, yang dapat menjadi tanda adanya infeksi paru-paru atau masalah pernapasan lainnya.
Memiliki bayi dengan kesehatan yang buruk bisa menjadi pengalaman yang menakutkan dan stresful bagi orang tua. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda kesehatan buruk bayi dan segera mencari bantuan medis jika diperlukan.
Pertimbangan Khusus dalam Merawat Bayi yang Mengalami Flu dan Batuk
Flu dan batuk merupakan masalah kesehatan yang umum dialami bayi. Namun demikian, orang tua harus berhati-hati dalam memberikan perawatan khusus untuk mengatasi kondisi tersebut. Ada beberapa pertimbangan khusus yang perlu diambil agar bayi mendapatkan perawatan yang aman dan efektif.
Hindari Penggunaan Madu pada Bayi di Bawah Usia Satu Tahun
Madu memang dikenal memiliki banyak khasiat kesehatan, namun anda harus berhati-hati ketika memberikan madu pada bayi di bawah usia satu tahun. Madu dapat menyebabkan keracunan pada bayi karena memiliki spora bakteri yang tidak dapat ditangani oleh sistem kekebalan tubuh bayi. Oleh karena itu, hindari memberikan madu pada bayi di bawah usia satu tahun.
Hindari Penggunaan Obat Batuk Over-the-Counter pada Bayi
Obat batuk over-the-counter seringkali digunakan untuk mengatasi batuk pada bayi. Namun, obat batuk over-the-counter dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan diare pada bayi. Selain itu, beberapa jenis obat batuk juga mengandung zat-zat kimia berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan bayi. Oleh karena itu, hindari penggunaan obat batuk over-the-counter pada bayi tanpa rekomendasi dari dokter.
Hindari Penggunaan Minyak Kayu Putih pada Bayi yang Memiliki Masalah Pernapasan Lainnya
Minyak kayu putih merupakan salah satu bahan alami yang sering digunakan untuk mengatasi batuk pada bayi. Namun jika bayi memiliki masalah pernapasan lainnya seperti asma atau bronkitis, penggunaan minyak kayu putih justru akan memperburuk kondisi bayi. Oleh karena itu, hindari penggunaan minyak kayu putih pada bayi yang memiliki masalah pernapasan lainnya.
Dalam merawat bayi yang mengalami flu dan batuk, orangtua harus berhati-hati dalam memilih perawatan yang aman dan efektif. Hindari penggunaan madu pada bayi di bawah usia satu tahun, hindari penggunaan obat batuk over-the-counter pada bayi, dan hindari penggunaan minyak kayu putih pada bayi yang memiliki masalah pernapasan lainnya.
Metode Tradisional untuk Mengobati Flu dan Batuk pada Bayi
Flu dan batuk pada bayi sangat umum terjadi dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan serta kekhawatiran bagi para orang tua. Pengobatan yang tepat dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kesehatan bayi. Salah satu pilihan pengobatan yang dapat digunakan adalah metode tradisional.
Akupunktur
Akupunktur adalah suatu metode pengobatan tradisional yang berasal dari Tiongkok. Metode ini melibatkan penggunaan jarum tipis yang ditempatkan pada titik tekanan tertentu pada tubuh manusia. Dalam pengobatan flu dan batuk pada bayi, akupunktur dapat membantu meredakan gejala dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
Refleksiologi
Refleksiologi adalah suatu terapi pijat tradisional yang dilakukan pada titik-titik tertentu pada telapak tangan dan kaki manusia. Dalam pengobatan flu dan batuk pada bayi, refleksiologi dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan membantu menyingkirkan racun dari tubuh bayi.
Terapi Herbal Tradisional
Terapi herbal tradisional melibatkan penggunaan ramuan alami untuk mengobati berbagai macam penyakit, termasuk flu dan batuk pada bayi. Beberapa bahan alami yang umum digunakan dalam terapi herbal tradisional untuk mengobati flu dan batuk pada bayi adalah jahe, cengkeh, peppermint, serta madu.
Topik ini penting untuk dibahas di masa depan karena metode tradisional sering kali dianggap sebagai cara yang lebih aman dan alami untuk mengobati penyakit pada bayi. Selain itu, dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan alami, penggunaan metode tradisional untuk mengobati penyakit pada bayi dapat menjadi alternatif pengobatan yang lebih populer di masa depan.
Untuk mempersiapkan diri menghadapi masalah flu dan batuk pada bayi, para orang tua dapat mempelajari lebih lanjut mengenai metode pengobatan tradisional yang tersedia. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan terlebih dahulu sebelum menggunakan metode pengobatan tradisional pada bayi.
Kapan Harus Mencari Bantuan Medis untuk Bayi?
Menghadapi masalah kesehatan yang menimpa bayi bisa menjadi momen yang menakutkan dan mencemaskan bagi orangtua. Ada banyak hal yang dapat terjadi pada bayi, dan sebagai orangtua, Anda mungkin bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk mencari bantuan medis, terutama jika bayi sedang sakit atau merasa tidak nyaman. Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang mungkin memerlukan perhatian medis segera:
Jika Bayi Mengalami Sesak Napas
Jika bayi Anda mengalami kesulitan bernapas atau napas yang pendek dan cepat, ini bisa menjadi tanda-tanda serangan asma atau infeksi paru-paru. Tindakan medis segera diperlukan untuk membantu bayi bernapas lebih mudah dan mencegah masalah kesehatan yang serius.
Jika Bayi Mengalami Demam Tinggi Selama Beberapa Hari
Demam tinggi pada bayi mungkin bisa menandakan ada infeksi yang sedang terjadi pada tubuhnya. Jika demam tinggi terjadi selama beberapa hari, jangan tunda untuk segera mencari bantuan medis, karena ini bisa menjadi tanda-tanda kesulitan bayi dalam melawan infeksi.
Jika Bayi Tidak Bisa Bernapas karena Pilek atau Batuk
Pilek dan batuk memang sangat umum dialami bayi, namun jika bayi Anda mengalami kesulitan bernapas karena pilek atau batuk, segera periksakan ke dokter atau rumah sakit terdekat. Kondisi ini bisa menjadi tanda-tanda kondisi serius pada saluran pernapasan bayi.
Jika Bayi Tidak Mampu Makan atau Minum
Jika bayi Anda menolak untuk makan atau minum, ini bisa menjadi tanda-tanda dehidrasi yang serius atau masalah kesehatan yang lain. Cepat bertindak dan cari bantuan medis segera untuk memastikan kondisi bayi stabil dan baik-baik saja.
Mempersiapkan Diri untuk Menghadapi Masalah Kesehatan pada Bayi
Sebagai orangtua, Anda bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi masalah kesehatan yang mungkin terjadi pada bayi. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Mencari informasi tentang gejala-gejala kondisi kesehatan yang mungkin dialami bayi dan apa yang harus dilakukan, baik itu mencari bantuan medis atau memberikan pertolongan pertama
- Mempelajari teknik-teknik bernapas dan resusitasi yang sesuai dengan usia bayi Anda
- Mencari tahu dokter atau rumah sakit terdekat yang siap memberikan bantuan medis terbaik untuk bayi Anda
- Menjaga kesehatan bayi dengan memberikan makanan yang sehat dan bergizi, menjaga kebersihan, dan memberikan vaksin yang sesuai usia bayi
Dengan persiapan dan pengetahuan yang cukup, Anda bisa siap menghadapi masalah kesehatan pada bayi dan memberikan yang terbaik untuk kesehatan dan kesejahteraannya.
Hal-hal yang Harus Dihindari dalam Merawat Bayi
Jangan Melakukan Perawatan yang Tidak Memiliki Dasar Ilmiah
Saat bayi sakit, ada banyak cara yang dilakukan orang tua untuk merawat bayi mereka. Namun, tidak semua cara memiliki dasar ilmiah yang kuat dan bisa berbahaya bagi bayi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menghindari melakukan perawatan yang tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat seperti mengoleskan bahan-bahan tertentu pada kulit bayi atau menggunakan obat-obatan yang tidak terbukti efektif.
Jangan Memberikan Obat kepada Bayi yang Tidak Diresepkan Dokter
Saat bayi sakit, orang tua sering kali ingin memberikan obat agar bayi mereka cepat sembuh. Namun, tidak semua obat aman untuk dikonsumsi oleh bayi, terutama obat yang tidak diresepkan oleh dokter. Terkadang, obat-obatan tersebut bisa berbahaya bagi bayi dan lebih baik untuk mengonsultasikan kondisi bayi dengan dokter sebelum memberikan obat.
Jangan Terburu-buru Memberikan Antibiotik pada Bayi
Ketika bayi sakit, antibiotik sering kali menjadi solusi pertama yang dipikirkan oleh orang tua. Namun, antibiotik sebaiknya tidak diberikan dengan terburu-buru tanpa konsultasi dokter terlebih dahulu. Beberapa jenis penyakit tidak memerlukan antibiotik dan memberikan antibiotik yang tidak diperlukan bisa menyebabkan resistensi antibiotik pada bayi di masa depan.
Jangan Memberikan Madu pada Bayi di Bawah Usia Satu Tahun
Meskipun madu memiliki banyak manfaat kesehatan, namun ada risiko yang harus diperhatikan terutama untuk bayi di bawah usia satu tahun. Madu bisa mengandung spora bakteri clostridium botulinum yang mengakibatkan botulisme pada bayi. Oleh karena itu, jika ingin memberikan madu sebagai obat alternatif untuk bayi, pastikan usia bayi sudah di atas satu tahun.
Dalam merawat bayi yang sakit, penting bagi orang tua untuk menghindari melakukan hal-hal yang bisa membahayakan bayi. Selalu konsultasikan kondisi bayi dengan dokter dan hindari melakukan tindakan yang tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Kesimpulan: Perlunya Perhatian Terhadap Kesehatan Bayi
Kesehatan bayi adalah salah satu hal yang mendesak untuk diperhatikan oleh orang tua. Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh bayi adalah flu dan batuk. Meskipun terlihat sepele, namun jika tidak diatasi dengan baik, flu dan batuk pada bayi bisa menimbulkan komplikasi serius yang berbahaya bagi kesehatannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengobati flu dan batuk pada bayi dengan metode yang tepat dan teruji.
Ada Banyak Cara yang Dapat Dilakukan untuk Mengobati Flu dan Batuk pada Bayi Secara Alami dan Mencegahnya dari Serangan Berulang
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengobati flu dan batuk pada bayi adalah dengan metode alami. Misalnya dengan memberikan air hangat, menghisap lendir hidung, mengompres dada dengan air hangat, atau memberikan bahan alami seperti madu. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan asupan nutrisi bayi serta menjaga kelembapan udara di sekitar bayi.
Namun, Jika Gejala Bayi Tidak Kunjung Membaik atau Bahkan Memburuk, Segera Berkonsultasi dengan Dokter
Jika metode alami tidak memberikan hasil yang memuaskan, jangan ragu untuk membawa bayi ke dokter. Dokter akan memberikan penanganan yang sesuai untuk mengobati flu dan batuk pada bayi. Sebagai orang tua, penting untuk memperhatikan gejala yang dialami bayi dan tidak mengabaikan mereka.
Jangan Sembarangan Memberikan Obat atau Melakukan Perawatan yang Tidak Teruji Karena Bisa Berbahaya bagi Bayi
Meskipun terlihat sepele, flu dan batuk pada bayi bisa menjadi masalah serius jika tidak diobati dengan benar. Namun, bukan berarti kita sembarangan memberikan obat atau melakukan perawatan yang tidak teruji. Hal tersebut bisa berbahaya bagi bayi. Sebaiknya, tanyakan pada dokter atau tenaga medis yang kompeten sebelum memberikan obat atau melakukan perawatan pada bayi.