Cefixime trihydrate, antibiotik spektrum luas, telah menjadi pilihan pengobatan yang efektif untuk berbagai infeksi bakteri. Dengan mekanisme kerjanya yang unik dan profil keamanan yang menguntungkan, obat ini telah memberikan harapan baru dalam memerangi infeksi bakteri.
Sebagai antibiotik beta-laktam, cefixime trihydrate menargetkan sintesis dinding sel bakteri, menghambat pertumbuhan dan perkembangbiakannya. Spektrum aktivitasnya yang luas meliputi berbagai bakteri gram negatif dan gram positif, menjadikannya pilihan yang serbaguna untuk infeksi saluran pernapasan, saluran kemih, dan kulit.
Definisi dan Sifat
Cefixime trihydrate adalah antibiotik semisintetik golongan sefalosporin generasi ketiga. Secara kimia, ini adalah garam trihidrat dari cefixime, yang merupakan sefalosporin oral yang efektif terhadap berbagai bakteri gram negatif dan gram positif.
Struktur Kimia
Cefixime trihydrate memiliki struktur kimia C 16H 16N 5O 7S 2·3H 2O. Molekul ini terdiri dari cincin sefalosporin yang disubstitusi dengan gugus aminotiadiazol pada posisi 7 dan gugus metoksil pada posisi 3. Trihidrat mengacu pada adanya tiga molekul air dalam struktur kristal.
Sifat Fisik dan Kimia
Cefixime trihydrate adalah bubuk kristal putih hingga kuning pucat yang tidak berbau dan pahit rasanya. Kelarutannya dalam air rendah, sekitar 0,1 mg/mL pada pH 7,0. Obat ini stabil pada suhu kamar dan tidak mengalami degradasi yang signifikan dalam larutan berair selama 24 jam.
Mekanisme Kerja: Cefixime Trihydrate
Cefixime trihydrate adalah antibiotik semisintetik yang termasuk dalam golongan sefalosporin generasi ketiga. Ia bekerja dengan menghambat sintesis dinding sel bakteri, sehingga mencegah pertumbuhan dan reproduksi bakteri.
Penghambatan Sintesis Dinding Sel, Cefixime trihydrate
Cefixime trihydrate berikatan dengan protein pengikat penisilin (PBP), yang merupakan enzim yang berperan dalam sintesis dinding sel bakteri. Pengikatan ini menghambat transpeptidasi, yaitu proses pembentukan ikatan silang antara peptidoglikan, komponen utama dinding sel bakteri. Akibatnya, dinding sel bakteri menjadi lemah dan tidak dapat melindungi bakteri dari tekanan osmotik, sehingga menyebabkan kematian bakteri.
Spektrum Aktivitas
Cefixime trihydrate memiliki spektrum aktivitas yang luas terhadap berbagai mikroorganisme, meliputi bakteri gram positif dan gram negatif.
Aktivitas bakterisidalnya terutama ditujukan pada bakteri gram negatif, khususnya Enterobacteriaceaedan Haemophilus influenzae.
Bakteri Rentan
- Escherichia coli
- Proteus mirabilis
- Klebsiella pneumoniae
- Haemophilus influenzae(termasuk strain penghasil β-laktamase)
- Neisseria gonorrhoeae(termasuk strain penghasil penisilinase)
- Staphylococcus aureus(termasuk strain penghasil penisilinase)
- Streptococcus pneumoniae
Bakteri Resisten
- Pseudomonas aeruginosa
- Acinetobacterspp.
- Enterococcusspp.
- Staphylococcus aureusresisten metisilin (MRSA)
- Streptococcus pneumoniaeresisten penisilin
Farmakokinetik
Cefixime trihydrate diserap dengan baik setelah pemberian oral, dengan bioavailabilitas sekitar 40-50%. Kadar puncak plasma tercapai dalam 2-4 jam setelah konsumsi.
Cefixime terdistribusi secara luas ke seluruh tubuh, termasuk paru-paru, saluran napas, cairan sinovial, dan tulang. Obat ini juga menembus sawar darah otak dalam jumlah kecil.
Metabolisme
Cefixime dimetabolisme secara minimal, dengan kurang dari 1% obat yang diekskresikan dalam urin dalam bentuk tidak berubah. Sebagian besar obat diekskresikan melalui urin (sekitar 50%) dan feses (sekitar 30%).
Efek Makanan dan Usia
Makanan tidak mempengaruhi penyerapan cefixime. Namun, usia dapat mempengaruhi farmakokinetik obat ini. Pada orang tua, ekskresi cefixime mungkin berkurang, sehingga diperlukan penyesuaian dosis.
Dosis dan Cara Pemberian
Dosis cefixime trihydrate yang diresepkan akan bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan infeksi, usia, dan fungsi ginjal pasien.
Dewasa dan Anak-anak Usia 12 Tahun ke Atas
Untuk infeksi saluran kemih tanpa komplikasi, dosis yang dianjurkan adalah 400 mg sekali sehari selama 7 hari. Untuk infeksi gonore, dosis tunggal 400 mg sudah cukup.
Anak-anak Usia 6 Bulan hingga 12 Tahun
Dosis untuk anak-anak ditentukan berdasarkan berat badan. Untuk infeksi saluran kemih tanpa komplikasi, dosisnya adalah 8 mg/kg berat badan sekali sehari selama 7 hari. Untuk infeksi telinga tengah, dosisnya adalah 8 mg/kg berat badan setiap 12 jam selama 10 hari.
Cara Pemberian
Cefixime trihydrate tersedia dalam bentuk tablet dan suspensi oral. Tablet dapat ditelan utuh dengan segelas air. Suspensi oral harus dikocok dengan baik sebelum digunakan dan diberikan sesuai dosis yang ditentukan.
Cefixime trihydrate dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Namun, sebaiknya diminum pada waktu yang sama setiap hari untuk memastikan kadar obat yang konsisten dalam tubuh.
Efek Samping dan Interaksi Obat
Cefixime trihydrate umumnya ditoleransi dengan baik, tetapi seperti obat apa pun, dapat menyebabkan efek samping.
Efek Samping Umum
- Diare
- Mual
- Sakit perut
- Sakit kepala
- Ruam
Efek Samping Serius (Jarang)
- Reaksi alergi parah (anafilaksis)
- Kolitis pseudomembran (infeksi usus yang parah)
- Gangguan fungsi hati
- Gangguan fungsi ginjal
Interaksi Obat
Cefixime trihydrate dapat berinteraksi dengan obat lain, termasuk:
- Antasida (misalnya, aluminium hidroksida, magnesium hidroksida)
- Probenesid
- Warfarin
Interaksi ini dapat mempengaruhi penyerapan, metabolisme, atau ekskresi cefixime trihydrate, sehingga penting untuk menginformasikan dokter tentang semua obat yang Anda gunakan.
Penggunaan Klinis
Cefixime trihydrate adalah antibiotik sefalosporin generasi ketiga yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri.
Cefixime trihydrate sangat efektif dalam mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri Gram-negatif, seperti:
Bakteri Gram-Negatif
- Haemophilus influenzae
- Moraxella catarrhalis
- Escherichia coli
- Proteus mirabilis
- Klebsiella pneumoniae
Cefixime trihydrate juga efektif dalam mengobati beberapa infeksi yang disebabkan oleh bakteri Gram-positif, seperti:
Bakteri Gram-Positif
- Streptococcus pneumoniae
- Staphylococcus aureus(termasuk strain resisten methicillin)
Resistensi Antimikroba
Cefixime trihydrate dapat mengalami resistensi antimikroba, yang terjadi ketika bakteri mengembangkan kemampuan untuk melawan efek obat. Resistensi ini dapat menjadi masalah serius karena dapat mempersulit pengobatan infeksi bakteri.
Mekanisme Resistensi
- Produksi Enzim Beta-Laktamase:Bakteri dapat menghasilkan enzim beta-laktamase yang memecah cincin beta-laktam pada struktur cefixime trihydrate, sehingga membuatnya tidak efektif.
- Modifikasi Protein Pengikat Penisilin (PBP):Bakteri dapat mengubah PBP, yang merupakan target cefixime trihydrate, sehingga obat tidak dapat berikatan dan membunuh bakteri.
- Pompa Efflux:Bakteri dapat mengembangkan pompa efflux yang memompa cefixime trihydrate keluar dari sel, mengurangi konsentrasi obat di dalam sel.
Pentingnya Penggunaan Antibiotik yang Tepat
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat, seperti penggunaan berlebihan atau dosis yang tidak adekuat, dapat berkontribusi pada resistensi antimikroba. Untuk mencegah resistensi, penting untuk:
- Hanya menggunakan antibiotik ketika diresepkan oleh dokter.
- Mengikuti petunjuk dosis dan durasi pengobatan dengan cermat.
- Tidak menggunakan antibiotik yang tersisa dari pengobatan sebelumnya.
- Mencegah infeksi dengan mempraktikkan kebersihan yang baik dan vaksinasi.
Simpulan Akhir
Cefixime trihydrate telah membuktikan keefektifannya dalam mengobati berbagai infeksi bakteri, menawarkan alternatif yang aman dan efektif untuk antibiotik lain. Penggunaan yang tepat dan hati-hati sangat penting untuk mencegah resistensi antimikroba, memastikan bahwa obat ini tetap menjadi alat yang berharga dalam memerangi infeksi bakteri di masa depan.
Panduan Tanya Jawab
Apa itu cefixime trihydrate?
Cefixime trihydrate adalah antibiotik spektrum luas yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri.
Bagaimana cara kerja cefixime trihydrate?
Cefixime trihydrate bekerja dengan menghambat sintesis dinding sel bakteri, mencegah pertumbuhan dan perkembangbiakannya.
Apa saja efek samping dari cefixime trihydrate?
Efek samping yang umum dari cefixime trihydrate meliputi diare, mual, dan sakit perut.