Troches, obat berbentuk permen pelega tenggorokan, telah lama digunakan untuk meredakan sakit tenggorokan dan masalah tenggorokan lainnya. Obat ini memberikan bahan aktif secara bertahap di rongga mulut, sehingga memberikan efek terapeutik yang tahan lama.
Terbuat dari berbagai bahan aktif dan tidak aktif, troches bekerja dengan melapisi tenggorokan, memberikan sensasi dingin, dan mengurangi peradangan. Mereka tersedia dalam berbagai jenis, masing-masing dengan karakteristik dan kegunaan unik.
Pengertian Troches
Troches adalah permen obat berbentuk cakram atau tablet yang mengandung obat yang larut perlahan di mulut. Biasanya digunakan untuk meredakan sakit tenggorokan, batuk, atau masalah mulut lainnya.
Troches bekerja dengan melepaskan obat secara bertahap ke daerah yang terkena, memberikan efek terapeutik yang menargetkan.
Jenis-Jenis Troches
Ada berbagai jenis troches yang tersedia, masing-masing mengandung bahan aktif yang berbeda untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu:
- Troches Anestesi:Mengandung bahan anestesi seperti benzokain atau lidokain untuk mematikan rasa sakit di tenggorokan.
- Troches Antiseptik:Mengandung bahan antiseptik seperti heksilresorsinol atau dequalinium klorida untuk membunuh bakteri dan mengurangi peradangan.
- Troches Ekspektoran:Mengandung bahan ekspektoran seperti guaifenesin untuk membantu mengeluarkan dahak.
- Troches Antihistamin:Mengandung bahan antihistamin seperti klorfeniramin atau difenhidramin untuk meredakan gejala alergi.
Penggunaan Troches
Troches digunakan untuk berbagai kondisi, termasuk:
- Sakit tenggorokan
- Batuk
- Radang tenggorokan
- Sariawan
- Radang gusi
- Bau mulut
Troches dapat digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak berusia di atas 6 tahun. Mereka harus digunakan sesuai petunjuk pada label produk.
Cara Menggunakan Troches
Untuk menggunakan troches, ikuti langkah-langkah berikut:
- Cuci tangan Anda.
- Buka bungkus troche dan letakkan di mulut Anda.
- Biarkan troche larut perlahan di mulut Anda.
- Jangan menelan troche utuh.
- Ulangi setiap beberapa jam sesuai kebutuhan.
- Benzocaine:Anestesi lokal yang memblokir sinyal nyeri di tenggorokan.
- Menthol:Senyawa organik yang memberikan sensasi dingin dan menenangkan, membantu mengurangi peradangan.
- Eucalyptol:Ekstrak minyak kayu putih yang memiliki sifat antiseptik dan ekspektoran.
- Cetilpiridinium klorida:Antiseptik yang membantu membunuh bakteri di tenggorokan.
- Sukrosa:Pemanis yang memberikan rasa manis dan membantu menjaga kelembapan troches.
- Gum arab:Pengikat yang membantu menjaga bahan tetap menyatu.
- Flavoring:Rasa yang ditambahkan untuk meningkatkan palatabilitas.
- Pewarna:Menambahkan warna ke troches untuk membuatnya lebih menarik.
- Efek terapeutik yang lebih tahan lama
- Mengurangi frekuensi pemberian obat
- Meningkatkan kepatuhan pasien
- Tidak boleh ditelan utuh
- Dapat menyebabkan iritasi tenggorokan
- Dapat berinteraksi dengan obat lain
- Mengandung bahan pereda nyeri, seperti benzocaine atau mentol, yang dapat meredakan rasa sakit dan iritasi.
- Membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan pada jaringan tenggorokan.
- Mengandung antiseptik, seperti klorheksidin atau heksetidin, yang dapat membunuh bakteri penyebab infeksi.
- Membantu mencegah penyebaran infeksi dan mengurangi risiko komplikasi.
- Mengandung bahan penghilang bau, seperti mint atau kayu manis, yang dapat menyegarkan napas.
- Membantu menetralkan senyawa penyebab bau mulut dan meningkatkan kebersihan mulut.
- Mengandung bahan pelembap, seperti sorbitol atau gliserin, yang dapat melumasi jaringan mulut dan mengurangi rasa kering.
- Membantu merangsang produksi air liur dan meningkatkan kenyamanan mulut.
- Iritasi mulut atau tenggorokan
- Reaksi alergi
- Mual
- Sakit perut
- Diare
- Riwayat reaksi alergi terhadap troches atau bahan penyusunnya
- Gangguan fungsi ginjal
- Gangguan fungsi hati
- Kehamilan atau menyusui
- Cuci tangan sebelum menggunakan troches.
- Tempatkan troche di mulut dan biarkan larut secara perlahan.
- Jangan menelan troche secara utuh.
- Hindari makan atau minum selama 30 menit setelah menggunakan troche untuk memungkinkan obat bekerja secara efektif.
- Jika terjadi iritasi atau ketidaknyamanan, hentikan penggunaan troches dan konsultasikan dengan dokter.
- Penelitian telah menunjukkan bahwa troches dapat meningkatkan penyerapan dan bioavailabilitas obat tertentu.
- Troches yang diformulasikan dengan teknologi baru telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam memberikan obat secara terkontrol dan berkepanjangan.
- Studi klinis sedang dilakukan untuk mengevaluasi kemanjuran dan keamanan troches untuk pengobatan berbagai kondisi medis.
- Fokus pada pengembangan troches yang disesuaikan untuk kondisi medis tertentu.
- Peningkatan dalam teknologi pembuatan troches untuk meningkatkan penyerapan dan stabilitas obat.
- Eksplorasi penggunaan troches untuk memberikan obat baru dan biologik.
- Pengembangan troches dengan sifat pelepasan yang dimodifikasi untuk optimalisasi pengobatan.
Penting untuk membaca dan mengikuti petunjuk pada label produk dengan cermat untuk memastikan penggunaan yang aman dan efektif.
Komposisi dan Kandungan Troches
Troches, juga dikenal sebagai pelega tenggorokan, adalah tablet atau permen keras yang dirancang untuk memberikan efek terapeutik langsung ke tenggorokan dan saluran pernapasan bagian atas. Mereka umumnya mengandung bahan aktif dan tidak aktif yang bekerja sama untuk meredakan sakit tenggorokan, iritasi, dan batuk.
Bahan Aktif Umum
Bahan Tidak Aktif Umum
Cara Kerja Troches
Troches adalah obat yang dirancang untuk larut secara perlahan di mulut, melepaskan bahan aktifnya secara bertahap. Mereka sering digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan, batuk, dan iritasi mulut.
Pelepasan Bahan Aktif
Troches mengandung bahan aktif yang dicampur dalam dasar larut. Ketika troches ditempatkan di mulut, dasar larut perlahan larut, melepaskan bahan aktif. Bahan aktif kemudian berdifusi ke dalam selaput lendir mulut, memberikan efek terapeutik.
Waktu Pelepasan, Troches
Waktu pelepasan bahan aktif bervariasi tergantung pada komposisi troches. Beberapa troches dirancang untuk melepaskan bahan aktif dengan cepat, memberikan bantuan segera. Yang lain dirancang untuk melepaskan bahan aktif secara bertahap, memberikan efek yang lebih tahan lama.
Manfaat Pelepasan Bertahap
Pelepasan bahan aktif secara bertahap menawarkan beberapa manfaat:
Pertimbangan
Meskipun troches efektif dalam mengobati berbagai kondisi, penting untuk mempertimbangkan hal-hal berikut:
Jenis-jenis Troches
Troches merupakan obat yang berbentuk tablet kecil yang larut perlahan di mulut. Obat ini digunakan untuk meredakan sakit tenggorokan dan iritasi pada saluran pernapasan bagian atas. Terdapat beberapa jenis troches yang tersedia, masing-masing memiliki karakteristik dan kegunaan yang unik.
Troches Antiseptik
Troches antiseptik mengandung bahan-bahan seperti heksilklorofen atau benzalkonium klorida yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Obat ini efektif untuk membunuh kuman yang menyebabkan sakit tenggorokan dan infeksi saluran pernapasan atas lainnya.
Troches Anestesi
Troches anestesi mengandung bahan-bahan seperti lidokain atau benzokain yang memiliki sifat anestesi lokal. Obat ini dapat memberikan efek mati rasa pada jaringan di tenggorokan, sehingga meredakan rasa sakit dan iritasi.
Troches Demulsen
Troches demulsen mengandung bahan-bahan seperti madu atau gliserin yang berfungsi sebagai pelumas. Obat ini dapat melapisi tenggorokan, memberikan efek menenangkan dan mengurangi iritasi.
Troches Ekspektoran
Troches ekspektoran mengandung bahan-bahan seperti guaifenesin atau amonium klorida yang membantu mengencerkan lendir dan memudahkan pengeluarannya. Obat ini efektif untuk meredakan batuk berdahak.
Troches, obat yang menenangkan tenggorokan yang meradang, memiliki kemiripan dengan thrombophob gel , obat yang digunakan untuk mengobati pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah. Meski memiliki tujuan yang berbeda, keduanya bekerja dengan cara mengurangi peradangan. Troches meredakan nyeri dan iritasi pada tenggorokan, sementara thrombophob gel membantu mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamanan pada pembuluh darah yang terkena.
Troches Antihistamin
Troches antihistamin mengandung bahan-bahan seperti loratadine atau cetirizine yang berfungsi untuk memblokir histamin, zat yang menyebabkan peradangan dan iritasi. Obat ini efektif untuk meredakan gejala alergi seperti hidung tersumbat dan sakit tenggorokan.
Penggunaan Klinis Troches
Troches, tablet kecil yang larut di mulut, banyak digunakan untuk pengobatan lokal kondisi mulut dan tenggorokan. Indikasi umum penggunaannya meliputi:
Meredakan Sakit Tenggorokan
Mengobati Infeksi Mulut
Menghilangkan Bau Mulut
Mengurangi Kering Mulut
Keefektifan troches bervariasi tergantung pada kondisi yang diobati dan bahan aktif yang digunakan. Meskipun umumnya aman dan efektif, troches mungkin tidak cocok untuk semua orang. Individu dengan kondisi medis tertentu atau alergi terhadap bahan tertentu harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum menggunakan troches.
Efek Samping dan Kontraindikasi Troches
Penggunaan troches secara umum dianggap aman, namun beberapa efek samping potensial dapat terjadi. Selain itu, terdapat beberapa kondisi tertentu yang merupakan kontraindikasi terhadap penggunaan troches.
Efek Samping Potensial
Kontraindikasi
Pertimbangan Khusus dalam Penggunaan Troches
Penggunaan troches yang tepat dan aman sangat penting untuk memaksimalkan manfaat terapeutiknya dan meminimalkan risiko efek samping. Berikut beberapa pertimbangan khusus yang perlu diperhatikan untuk penggunaan troches pada populasi tertentu:
Anak-anak
Troches tidak dianjurkan untuk anak di bawah usia 6 tahun karena mereka mungkin tidak dapat menggunakannya dengan benar dan berisiko tersedak.
Orang Tua
Orang tua mungkin memiliki kesulitan menelan troches, terutama jika mereka memiliki gangguan menelan. Dalam kasus ini, alternatif bentuk sediaan seperti lozenges atau tablet hisap mungkin lebih sesuai.
Cara Penggunaan yang Benar dan Aman
Penelitian Terbaru dan Tren Masa Depan
Troches terus berkembang sebagai metode pemberian obat yang efektif, mendorong penelitian dan inovasi baru. Berikut adalah gambaran umum tentang penelitian terbaru dan tren masa depan dalam pengembangan dan penggunaan troches.
Penelitian Terbaru
Tren Masa Depan
Simpulan Akhir
Meskipun troches umumnya aman dan efektif, penting untuk menggunakannya dengan benar dan memahami potensi efek sampingnya. Penelitian berkelanjutan sedang dilakukan untuk mengembangkan troches yang lebih efektif dan inovatif, menjanjikan masa depan yang lebih baik untuk pengobatan masalah tenggorokan.
Panduan FAQ
Apakah troches aman untuk anak-anak?
Beberapa troches mungkin tidak cocok untuk anak-anak, terutama yang mengandung bahan aktif tertentu. Selalu periksa label produk atau berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan troches kepada anak.
Berapa lama efek troches bertahan?
Efek troches dapat bertahan selama beberapa jam, memberikan kelegaan jangka panjang dari sakit tenggorokan.
Apa perbedaan antara troches dan lozenges?
Troches dirancang untuk melarut secara bertahap di rongga mulut, melepaskan bahan aktif secara perlahan. Lozenges, di sisi lain, biasanya larut lebih cepat dan mungkin mengandung lebih banyak gula.